Rabu, 26 Juli 2017

PENELITIAN STUDI KASUS

Penelitian Studi Kasus adalah suatu jenis penelitian yang cukup bahkan sangat populer dikalangan ilmuawan sosial hingga dewasa ini.  Terlepas dari perbedaan Pendapat dalam hal cukup mudah atau sulitnya melakukan penelitian studi kasus, sesungguhnya jenis penelitian ini menarik untuk diikuti dan dikembangkan , baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih pada tingkat pemula.  Meskipun demikian, harus tetap disadari bahwa dibalik keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, studi kasusu juga menyimpan sejumlah keterbatasan atau kelemahan, sebagai hal yang sama juga melekat pada jenis penelitian apapun.  Karena itu, seperti juga berlaku untuk jenis-jenis penelitian lainnya, studi kasus tentu memerlukan kecermatan, sikap objektif dan rendah hati dari seorang peneliti.  
Diletakkan dalam konteks dalam rumpun pendekalatan kualitatif, studi kasus tidaklah kaku sifatnya.  Iya menawarkan keluawesan dan sewaktu-waktu dapat diubah sesuai dengan perkembangan yang lebih menarik, unik dan penting dari fakta emprik yang sedang dicermati.  hal ini tidak berarti terjadinya inkonsistensi, melainkan terhadap fenomena sosial yang menjadi unitanalisis lebih dikedepankan  dan diutamakan aspek emik ketimbang aspek etik-nya.  Ini soal prinsip dalam penelitian kualitatif.  sebab, Fenomena dan praktek-praktek sosial, sebagai suatua "buruan" penelitian kualitatif, itu tidak bersifat mekanistik melainkan penuh dinamika dan keunikan, dan karenanya tak bisa diciptakan dalam otak dan menurut kehendak peniliti. (Bungin, Burhan, 2010)