Selasa, 23 Oktober 2018

PENELITIAN PENDIDIKAN

Ruang lingkup penelitian pendidikan sangat luas karena pendidikan sendiri merpakan bidang kajian yang terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu lain sperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik, ekonomi dan sebagainya.  Banyak sekali konsep atau teori pendidikan yang dikembangkan denganmendapatkan inspirasi atau berlandaskan berbagai ilmu tersebut.
Penelitian pendidikan sebagaimana penelitian sosialyang lain, mempunyai keterbatasan yang tipikal seperti kompleksnya masalah dan metodologi yang digunakan karena subjekpenelitian yang dihadapi adalah manusia.  Langkah-langkah yang bersifat prosedural dalam aktivitas penelitian pendidikan juga tipikal. langkah seperti mengidentifikasi masalah, memfokuskan masalah,merumuskan masalah, menentukan tujuan dan merumuskan hipotesis merupakan langkah yang tidak dapat dihindari.

Selasa, 02 Oktober 2018

TSUNAMI?

Gempa Bumi di Kota Palu, Doggala dan Sigi yang terjadi pada tanggal 29 september yang diikuti oleh terjadinya Gelombang Tsunami meluluh latahkan sulawesi Tengah khusunya ketiga wilayah tersebut.  Tak bisa disangkali bahwa kejadian ini menyebabkan trauma bagi masyarakat sulawesi Tengah dan sekitarnya.  termasuk masyarakat di Sulawesi selatan dan Sulawesi Barat.  Selasa 2 Oktober 2018 dini hari masyarakat Kabupaten Luwu dan Kota palopo dikejutkan dengan beredarnya berita yang tidak bertanggungjawab melalui Media Sosial  akan terjadi Tsunami  di kedua wilayah tersebut, akibatnya masyarakat memilih mengungsi pada daerah ketianggian seperti Latuppa, Battang, di wilayah Kota Palopo.   Berikut akan dijelaskan apa dan bagai mana proses terjadinya Tsunami

Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang yang kini telah menjadi istilah internasional untuk menyatakan gelombang besar yang luar biasa yang datang menyerag tiba-tiba, menghempas ke pantai dan menimbulkan malapetaka yang hebat. Penyebab terjadinya tsunami ada 3 yaitu 
1. Gempa Bawah Laut
2. Tanah Longsor di dalam atau kedalaman laut
3. dan Letusan Gunung Api.
Tidak semua gempa dibawah laut menimbulkan tsunami. Tsunami baru terjadi jika sampai terjadi dislokasi vertikal pada dasar laut. yang biasanya disebabkan oleh gempa kuat yang sumbernya relatif dangkal.  Bila terjadi pahan atau sesar (fault) pada dasar laut, massa batuan dalam jumlah sangat besar amblas tiba-tiba, dan seluruh kolom ar atasnya ikut tersentak jatuh. Akibatnya permukaan laut akan melakukan gerak osilasi naik-turun untuk mencari keseimbangan baru dan timbullah gelombang Tsunami yang kemudian merambat kesegala arah dengan energi yang sangat besar. 
Apabila terjadi longsor di dasar laut, massa batuan pada sisi lerengakan turun menimbuni lereng dibawahnya hingga kolom air diatasnya juga terangkat. akibatnya sama yaitu menimbulkan gelombang Tsunami pula.
Letusan gunung api bawah laut juga dapat merupakan sumber terjadinya tsunami, seperti telah dibuktikan dengan letusan Gunung Krakatau 1883 yang sangat terkenal.
Proses terjadinya Tsunami dapat kita lihat pada link berikut ini https://youtu.be/OWRlgf8mjyU 
semoga Tulisan ini dapat memberikan informasi tambahan tentang Tsunami.